Kamis, 10 Desember 2015

POTENSI WISATA DI BENGKULU

-PRAWIRAGANDA- Potensi objek wisata yang ada di Bengkulu ini terletak Desa Taba Tembilang, Arga Makmur, Bengkulu Utara . Curug Kokoi sekarang menjadi buah bibir dan trend center di media sosial di kalangan warga Bengkulu Utara bahkan Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan info dan foto warga Bengkulu Utara yang mengabadikan keindahan Air Terjun Kokoi di media sosial . Warga setempat mengenalnya dengan nama curug kokoi . Untuk akses menuju curug bisa dietempuh mengunakan kendaraan roda dua dan empat . lokasinya ini tidak jauh dari pusat kota Bengkulu Utara yakni Argamakmur , yang dapat ditempuh 30 menit menuju Desa Taba Tembilang . BIla anda dari pusat kota Bengkulu memakan waktu 2jam . Untuk lokasi curug ini ,setelah melewati SMKN 1 Argamakmur , Setelah melewati jembatan  dapat anda tanyakan ke warga sekitar . untuk penunjuk arah tidak tersedia dan sulitnya akses jalan menuju curug . bila ditempuh DENGAN BERJALAN KAKI  2jam lamanya .Susunan air terjun yang tertata rapi dan lubuk yang tak terlalu dalam menggugah hati unttuk segera mengabadikan keindahannya..

Bukan hal mudah untuk mencapai Air Terjun Kokoi. Faktor transportasi yang belum memadai dan akses jalan hanya bisa menggunakan kendaraan jenis motor trail, sebab di saat musim hujan seperti saat ini, jalan sangat licin dan berlumpur . Untuk alternatif bila anda tidak mempunyai kendaraan yang berkebutuhan khusus bisa dengan menumpangi kendaraan pengangkut sawit . Untuk biaya sendiri bisa di negosiasikan langsung ditempat . untuk kebutuhan pribadi yang harus dibawa adalah p3k,jas hujan(sesuai dengan musim ), bekal dan minuman , karena terbatasnya pedagang .

Dan jika ingin menggunakan kendaraan roda empat harus mobil jenis jeep 4×4. Jika kemarau kendaraan selain trail dan jeep dapat digunakan untuk menuju lokasi curug dengan waktu tempuh 30 menit . Potensi wisata sangat menguntungkan daerah bila dikembangkan dan di kelola dengan baik . Dampak yang yang paling terasa adalah meningkatnya ekonomi masyarakat dan para pelaku usaha untuk memanfaatkan keindahan alam yang tersedia . Sangat di sayangkan untuk ekosistem sekarang hanya terdapat perkebunan yang dimiliki perusahan swasta yang tidak memperhatikan dampak lingkungan bila hilangnya hutan sebagai jantung kehidupan . Dampaknya bila dimusim kemarau penyusutan drastis air curug kokoi . Jangan heran bila anda sempat mengunjungi curug kokoi yang akan dilihat adalah seonggok ke egoisan manusia (perkebunan sawit) .https://www.facebook.com/prawira.ganda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar