Kamis, 10 Desember 2015
POTENSI WISATA DI BENGKULU
-PRAWIRAGANDA- Potensi objek wisata yang ada di Bengkulu ini terletak Desa Taba Tembilang, Arga Makmur, Bengkulu Utara . Curug Kokoi sekarang menjadi buah bibir dan trend center di media sosial di kalangan warga Bengkulu Utara bahkan Provinsi Bengkulu.
Sabtu, 26 September 2015
praga: BATU LAYANG BENGKULU
praga: BATU LAYANG BENGKULU: Air Terjun Batu Layang di Bengkulu - prawiraganda - Salah satu air terjun di Bengkulu ini mempunyai ketinggian kurang lebihnya sekit...
BATU LAYANG BENGKULU
Air Terjun Batu Layang di Bengkulu - prawiraganda - Salah satu air terjun di Bengkulu ini
mempunyai ketinggian kurang lebihnya sekitar 60-70 m serta lebar 40 m yang
memiliki 3 air terjun yang saling berdekatan dengan aliran sungai yang sama .
Aliran airnya sedang dengan kedalaman berpariasi 30 cm – 2 m . Untuk mendekati
air terjun anda harus melewati bebatuan
yang beraneka ragam bentuk dan jika Anda sedang beruntung bisa menyaksikan monyet
yang berekor panjang (macaca pasciscularis) yang sedang minum air di sepanjang
aliran sungai ataupun sedang asik bergelantungan di pepohonan . Monyet ini
sering datang dengan gerombolan jadi ,hati – hati . Air Terjun Batu Layang
berada di Kabupaten Bengkulu Utara tepatnya di Desa Batu Roto ,Argamakmur Kab.
Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu . Pulau Sumatera , Indonesia .
Apa bila perjalanan Anda dari kota Bengkulu
membutuhkan waktu 2 jam . Ada dua jalan alternatip untuk sampai di desa Batu
Roto ini bisa melewati pusat kota Bengkulu Utara yakni Argamakmur dan dari desa
Lubuk Durian yang pada umumnya lebih dekat jika tidak melewati kota Argamakmur
. Air Terjun Batu Layang ini belum dijadikan tempat objek wisata
karena harus mempertimbangkan beberapahal katanya . sebelumya tidak ada
penunjuk arah atau bacaan semacamnya bila ingin kesana . Tetapi bisa ditanyakan
di warga sekitar desa Batu Roto . setelah memasuki gang Anda bisa menanyakan
atau izin ke Kepala Dusun (kadun) yang ramah dan baik hati terhadap pengunjung
yang rumahnya tidak jauh dari gang untuk menuju air terjun Batu Layang ini .
Untuk akses menuju
air terjun bisa menggunakan kendaran roda dua dan empat ,bisa ditempuh 20 menit
dari desa menuju pos pemberhentian terakhir (tempat parkir ) setelah itu
diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 1 jam . Di dalam perjalanan Anda tidak
anan bosan disuguhkan pemandangan yang sangat masih asri dengan lereng - lereng
bukit dan melihat kegiatan petani yang asik merawat kebunya . tak jarang
berpapasan dengan petani yang mengangkut
hasil kebun untuk dibawa kedesa menggunakan hewan ternak sebagai kendaraan . Air
terjun ini sering dijadikan tempat pelatihan pecinta alam (diksar) .
Setelah menuruni beberapa lereng /
bukit,hutan,sungai-sungai kecil,pondok – pondok petani baru terdengar suara air
sungai yang berdecak kagum melewati bebatuan besar .
Langganan:
Postingan (Atom)